Rumus Miflin
Contoh Menghitung Kebutuhan Gizi Lansia | Rumus Miflin
Kasus : Bapak X berusia 68 tahun dan seorang purna TNI. Bapak X menghabiskan waktunya dirumah untuk istirahat di masa tuanya, aktivitas beliau membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah dan jogging di hari sabtu minggu. Kondisi beliau sehat dan bugar. Hasil wawancara TB : 170 cm dan BB : 65 kg.
A. Menentukan Indekx Massa Tubuh (IMT)
- IMT = BB / (TB)2 = 65 kg / (1,70 m)2 = 22,49 kg/m2 (Normal)
B. Menghitung Kebutuhan Gizi dengan Rumus Miflin
- BMR = 5 + 10 x BBA(kg) + 6,25 x TB(cm) – 5 x umur(tahun)
- BMR = 5 + 10 x 65 kg + 6,25 x 170cm – 5 x 68
- BMR = 15 x 65 + 1062,5 – 340
- BMR = 975 + 1062,5 – 340
- BMR = 1697,5 kalori
*perhitungan BMR menggunakan BBA (Berat Badan Aktual) karena hasil IMT normal
C. Kebutuhan Total Kalori ( TEE)
- TEE = BMR x faktor aktivitas x faktor stress
- TEE = 1697,5 kalori x 1,4 x 1
- TEE = 2376,5 kalori
D. Kebutuhan Protein ( 15 % – 20% dari kebutuhan kalori)
- protein 20% x TEE
- 20% x 2376,5 kalori
- 475,3 kalori
- Kebutuhan Protein = 475,3 kalori / 4 kal = 118,82 gram
E. Kebutuhan Lemak ( 20 % – 30% dari kebutuhan kalori)
- Lemak = 25% x TEE
- = 25% x 2376,5 kalori
- = 594,125 kalori
- Kebutuhan Lemak = 594,125 kalori / 9 kal = 66,01 gram
F. Kebutuhan Karbohidrat (50-65 %) dari Total Energi
- Karbohidrat = 55 % x Total energi
- = 55% x 2376,5 kalori
- = 1307,07 kalori
- Kebutuhan Karbohidrat = 1307,07 kalori /4 kal = 326,76 gram
Pingback: Kebutuhan Gizi Dewasa - Informasi Seputar Gizi
Pingback: Cara Menghitung Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui – Informasi Seputar Gizi