Kebutuhan Gizi Dewasa

Kebutuhan gizi dewasa menurut AKG (Angka Kecukupan Gizi) Indonesia tahun 2019

Kebutuhan Gizi Laki-laki Dewasa

Usia Laki-laki	Berat Badan (kg)	Tinggi Badan (cm)	Energi	Protein	Lemak	Karbohidrat
16 – 18 tahun	60	168	2650	75	85	400
19 – 29 tahun	60	168	2650	65	75	430
30 – 49 tahun	60	166	2650	65	70	415
50 – 64 tahun	60	166	2550	65	60	340
65 – 80 tahun	58	164	1800	64	50	275
80+ tahun	58	164	1600	64	45	235

Kebutuhan gizi lebih lengkap dapat dilihat disini

Kebutuhan Gizi Wanita Dewasa

Usia Wanita	Berat Badan (kg)	Tinggi Badan (cm)	Energi	Protein	Lemak	Karbohidrat
16 – 18 tahun	52	159	2100	65	70	300
19 – 29 tahun	55	159	2250	60	65	360
30 – 49 tahun	56	158	2150	60	60	340
50 – 64 tahun	56	158	1800	60	50	280
65 – 80 tahun	53	157	1550	58	45	230
80+ tahun	53	157	1400	58	40	200

Kebutuhan gizi lebih lengkap dapat dilihat disini

Menghitung Kebutuhan Gizi Dewasa

Kebutuhan gizi dewasa setiap orang berbeda-beda, hal tersebut karena dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan aktifitas fisik. Berikut contoh cara menghitung kebutuhan gizi dewasa.

Contoh Kasus Kebutuhan Gizi Dewasa

Kasus : Bapak X berusia 68 tahun dan seorang purna TNI. Bapak X menghabiskan waktunya dirumah untuk istirahat di masa tuanya, aktivitas beliau membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah dan jogging di hari sabtu minggu. Kondisi beliau sehat dan bugar. Hasil wawancara TB : 170 cm dan BB : 65 kg.

Menentukan Indekx Massa Tubuh (IMT)

• IMT = BB / (TB)2 = 65 kg / (1,70 m)² = 22,49 kg/m² (Normal)

Menghitung Kebutuhan Gizi dengan Rumus Miflin

• BMR = 5 + 10 x BBA(kg) + 6,25 x TB(cm) – 5 x umur(tahun)
• BMR = 5 + 10 x 65 kg + 6,25 x 170cm – 5 x 68
• BMR = 15 x 65 + 1062,5 – 340
• BMR = 975 + 1062,5 – 340
• BMR = 1697,5 kalori

*perhitungan BMR menggunakan BBA (berat badan aktual) karena hasil IMT normal, jika IMT tidak normal bisa menggunakan BBI (berat badan ideal)

Kebutuhan Total Kalori ( TEE)

• TEE = BMR x faktor aktivitas x faktor stress
• TEE = 1697,5 kalori x 1,4 x 1
• TEE = 2376,5 kalori

*faktor aktivitas dan faktor stress disesuaikan dengan aktivitas pasien yang dapat dilihat pada tabel ini

Kebutuhan Protein ( 15 % – 20% dari kebutuhan kalori)

• protein 20% x TEE
• 20% x 2376,5 kalori
• 475,3 kalori
• Kebutuhan Protein = 475,3 kalori / 4 kal = 118,82 gram

Kebutuhan Lemak ( 20 % – 30% dari kebutuhan kalori)

• Lemak = 25% x TEE
• = 25% x  2376,5 kalori
• = 594,125 kalori
• Kebutuhan Lemak = 594,125 kalori / 9 kal = 66,01 gram

Kebutuhan Karbohidrat  (50-65 %) dari Total Energi

• Karbohidrat = 55 % x Total energi
• = 55% x 2376,5 kalori
• = 1307,07 kalori
• Kebutuhan Karbohidrat = 1307,07 kalori /4 kal = 326,76 gram