Manfaat Asam Folat pada Ibu Hamil

Pengertian Asam Folat

Asam folat (folic acid) atau biasa disebut dengan vitamin B₉ merupakan (salah satu vitamin B kompleks) terdapat dalam berbagai jenis bahan makanan, yang beperan sebagai prekursor dalam produksi DNA dan RNA. Kebutuhan folat meningkat selama kehamilan karena dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.

Manfaat Asam Folat pada Ibu Hamil

Saat bayi berkembang lebih awal selama kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf. Asam folat sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat lahir pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).

• Cacat tabung saraf dapat terjadi dalam perkembangan tabung saraf bayi. Hal ini dapat menyebabkan kecacatan termasuk kehilangan kontrol kandung kemih dan usus, serta kelumpuhan kaki. Tabung saraf adalah salah satu hal pertama pertumbuhan bayi. Pembentukan otak bayi dan sumsum tulang belakang serta tulang yang membungkusnya. Tabung saraf terbentuk dalam empat hingga enam minggu pertama kehamilan.
• Spina bifida adalah cacat lahir tabung saraf yang terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang belakang bayi tidak terbentuk dengan baik. Spina bifida dapat dikaitkan dengan kombinasi faktor risiko genetik dan lingkungan, misalnya riwayat keluarga dari cacat tabung saraf dan defisiensi folat.

Kebutuhan Asam Folat Ibu Hamil

Pada wanita usia subur membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari untuk mencegah bayi lahir cacat karena kehamilan yang tidak direncanakan terjadi awal  kehamilan pada usia 3-4 minggu setelah pembuahan. Saat berencana untuk hamil CDC merekomendasikan agar para wanita mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap hari selama satu bulan sebelum hamil dan selama 3 bulan pertama kehamilan.

Pada usia kehamilan tambahan asam folat sebayak 200 mcg setiap hari yang berfungsi untuk produksi sel-sel darah merah dan pertumbuhan sel-sel baru pada saat pembentukan janin. Tambahan vitamin B12 juga di perlukan untuk mengaktifkan folat kandungan vitamin B12 banyak pada daging, ikan, telur dan produk susu.

Sumber Makanan Kaya Asam Folat

• Sumber yang kaya asam folat > 100 mcg per penyajian seperti brussel sprout (sejenis tauge, kecambah), kale (sejenis kubis) dan bayam.
• Sumber asam folat yang baik 50-100 mcg perpenyajian seperti roti dan sereal, brokoli kubis, selada, kacang merah dan kacang polong·
• Sumber asam folat yang sedang 15 mcg per penyajian seperti kentang, sebagian besar semua sayuran, sebagian besar buah-buahan, kacang-kacangan, beras merah, pasta dari gandum utuh, oat, sereal, susu, telur, ikan dan daging sapi.

Apabila kebutuhan asam folat pada tubuh tidak dapat tercukupi dengan mengkonsumsi makanan saja, kita dapat mengonsumi suplemen sesuai anjuran dan rekomendasi dari dokter.

Perlu diperhatikan bahwa tidak hanya asam folat saja yang dibutuhkan untuk ibu dan janin tetapi kebutuhan zat gizi lainnya sangat di perlukan seperti mengkonsumsi aneka ragam pangan yang lebih banyak yang memenuhi kebutuhan energi, protein, vitamin dan mineral yang digunakan untuk pemeliharaan, pertumbuhan, dan perkembangan janin.

Daftar Pustaka

• Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekatri, M. (2011). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
• Webster-Gandy, J., Madden, A., & Holdsworth, M. (2014). Gizi & Dietetika Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
• https://tipsmake.com/which-foods-are-most-folic-acid
• https://www.health.qld.gov.au/news-events/news/why-take-folic-acid-pregnant-spina-bifida
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3218540/
• https://www.researchgate.net/publication/264902107_Folic_acid_supplementation_in_pregnancy_and_implications_in_health_and_disease