Ibu Hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik)
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah suatu kondisi kekurangan asupan energi yang berlangsung lama. Ibu hamil KEK adalah suatu kondisi ibu hamil yang telah menderita kekurangan asupan energi yang berlangsung lama, hingga menimbulkan masalah pada kesehatan. KEK merupakan keadaan dimana ibu mengalami kekurangan kalori dan protein (malnutrisi) dalam jangka waktu yang lama (kronis) dan menyebabkan gangguan kesehatan pada Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu hamil (bumil). KEK dapat menggambarkan asupan gizi ibu di masa yang lalu, kekurangan zat gizi kronis saat kecil dapat mengakibatkan struktur tubuh menjadi kurus dan pendek (stunting). Dalam menentukan apakah ibu mengalami KEK diukur menggunakan pita LILA. Ibu hamil dengan risiko Kurang Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm (Kemenkes, 2020).
Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan penting, karena status gizi ibu hamil berkaitan dengan status gizi bayi yang dikandungnya. Program 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Ibu hamil sangat rentan pada kesehatan gizi, salah satunya ialah kekurangan energi secara kronis. Upaya guna meningkatkan status gizi pada ibu hamil salah satunya ialah dengan mengadakan program pemberian PMT pada ibu hamil (Kemenkes, 2020).
Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk mengetahui status gizi pada ibu hamil, antara lain dengan pemantauan pertambahan berat badan selama kehamilan, pengukuran LILA, dan pengukuran kadar Hb. Penambahan berat badan selama kehamilan sekitar 10 hingga 12 kg. Pada trimester pertama pertambahan berat badan <1 kg, pada trimester kedua pertambahan berat badan sekitar 3 kg, dan pada trimester ketiga pertambahan berat badan sekitar 6 kg. Penambahan berat badan pada ibu hamil juga bertujuan untuk memantau pertumbuhan janin dalam perut ibu (Kemenkes, 2020).
Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Makanan Tambahan Ibu Hamil Untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. Jakarta.