Rekomendasi Makanan Pada Penderita Covid-19
Mengkonsumsi Makanan Segar
- Makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian (jagung, gandum, beras merah, umbi (kentang, ubi, talas dan singkong), serta makanan dari hewani sumber protein (daging, ikan, telur dan susu.
- Minimal dalam sehari konsumsi buah 2-4 porsi, 2-5 porsi sayuran, 180 g biji-bijian, dan 160 g daging dan kacang-kacangan. Daging merah dapat dikonsumsi 1−2 kali per minggu, dan daging unggas 2-3 kali per minggu.
- Untuk camilan, pilihlah sayuran dan buah segar dan batasi makanan yang tinggi gula, lemak, dan garam.
- Masak sayuran tidak terlalu lama karena dapat menyebabkan hilangnya zat gizi penting pada sayuran serta proses pengolahannya bisa dengan di rebus dan di tumis.
Minum Air Putih yang Cukup Setiap Hari
- Air sangat penting bagi tubuh. Air berfungsi mengangkut nutrisi dan senyawa lain dalam darah, mengatur suhu tubuh, dan membantu membuang zat-zat sisa metabolisme, serta dapat melumasi sendi.
- Minumlah minimal 8-10 gelas air setiap hari.
- Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung air, misalnya jus buah dan sayur, teh dan kopi. Namun berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak kafein, dan hindari tambahan pemanis, minuman bersoda serta minuman ringan yang mengandung tinggi gula.
Membatasi Makanan yang Berlemak dan Berminyak
- Mengkonsumsi lemak tak jenuh (misalnya ditemukan pada ikan, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, kedelai, canola, bunga matahari dan minyak jagung) daripada lemak jenuh (misalnya ditemukan dalam daging yang berlemak, mentega, minyak kelapa, krim, keju).
- Pilihlah daging putih (misalnya berasal dari ayam dan ikan, yang umumnya rendah lemak, daripada daging merah.
- Batasi daging olahan seperti bakso, sosis karena tinggi lemak dan garam.
- Konsumsi susu yang rendah lemak.
- Hindari lemak trans yang diproduksi secara industri. Yang ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, makanan ringan dan gorengan.
Membatasi Konsumsi Garam dan Gula
- Batasi asupan garam harian hingga kurang dari 5 g sekitar 1 sendok teh, dan gunakan garam beryodium.
- Batasi asupan gula harian kurang dari 50 g per hari sekitar 5 sendok makan.
- Saat memasak dan menyiapkan makanan, batasi jumlah garam dan bumbu bernatrium tinggi (misalnya kecap dan saos).
- Hindari makanan (misalnya snack ringan) yang tinggi garam dan gula.
- Batasi asupan minuman ringan atau soda dan minuman lain yang tinggi gula (misalnya jus buah plus kental manis).
- Konsumsi buah-buahan segar daripada camilan manis seperti kue kering, martabak dan cokelat. Makanan tersebut boleh dikonsumsi tapi tidak berlebihan.
Makanan yang tepat dapat meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh akantetapi pada penderita COVID-19 sangat memerlukan dukungan kesehatan mental dari orang disekitarnya agar dapat melewatinya hingga proses penyembuhan. Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa terapkan 5 M yah (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobiltas bila tidak ada keperluan tetaplah di rumah).
Daftar Pustaka
- WHO http://www.emro.who.int/nutrition/news/nutrition-advice-for-adults-during-the-covid-19-outbreak.html
- Kemenkes RI http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/tips-agar-tetap-sehat-di-masa-pandemi-covid-19
- Kemenkes RI https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjQpe6-r5TyAhXs7nMBHZTcCmcQFjAAegQIAxAD&url=https%3A%2F%2Finfeksiemerging.kemkes.go.id%2Fdocument%2Fdownload%2FyM5dMmydje&usg=AOvVaw3vuLEmTNF47gZ77ihDXa1Z