Berat Badan Ideal (BBI)

Menghitung Berat Badan Ideal (BBI) digunakan untuk mengetahui apakah berat badan kita sudah ideal dengan tinggi badan. Menghitung berat badan ideal hanya membutuhkan data tinggi badan saja. Perhitungan BBI dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan gizi responden, perlu diperhatikan jika status gizi (IMT, %LILA) kondisi normal dapat menggunakan BB aktual responden. Akan tetapi jika seorang responden memiliki status gizi tidak normal baik overweight, obesitas, underweight dapat menggunakan BBI responden untuk menghitung kebutuhan gizi untuk mencapai BB yang ideal.

Rumus Berat Badan Ideal (BBI)

Berikut rumus Broca yang digunakan untuk mentukan BBI (Berat Badan Ideal).

Contoh Menghitung BBI

• Seorang perempuan tinggi badan (TB = 148 cm)
• TB < 150
• BBI = 148 cm – 100 = 48 kg

• Seorang laki-laki tinggi badan (TB = 159 cm)
• TB < 160
• BBI = 159 cm – 100 = 59 kg

• Seorang perempuan tinggi badan (TB = 168 cm)
• TB >150
• BBI = (168 cm-100) – 10%(168-100)
• BBI = 68 – 6,8
• BBI = 61,2 = 61 kg
• Seorang laki-laki tinggi badan (TB = 170 cm)
• TB > 160
• BBI = (170 cm-100) – 10%(170-100)
• BBI = 70 – 7,0
• BBI = 63 kg

Daftar Pustaka

Informasi lebih lengkap mengenai menghitung BBI dapat dilihat pada laman Kemenkes RI http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/26/apakah-berat-badan-anda-sudah-ideal-berikut-ini-tabel-berat-badan-yang-disarankan-untuk-wanita