Pengertian Diabetes melitus
Diabetes melitus adalah penyakit metabolik dengan karekteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Jika insulin dalam tubuh tidak cukup banyak atau tidak dapat bekerja dengan baik maka glukosa tidak dapat diubah menjadi energi dan lama-kelamaan glukosa akan menumpuk dalam darah tidak masuk ke dalam sel, kadar glukosa darah menjadi tinggi, dan kemudian dikeluarkan melalui urine.
Tujuan Diet Diabetes melitus
Diet pada penderita diabetes melitus bertujuan untuk :
- Mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal
- Mencapai kadar serum lipid optimal
- Mempertahankan status gizi normal
- Menghindari komplikasi akut pasien
- Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal
Syarat dan Prinsip Diet Diabetes melitus
Prinsip pengaturan makan pada penderita diabetes melitus tidak berbeda dengan prinsip pengaturan pada orang sehat yaitu, makanan yang beragam, bergizi seimbang aman dan halal dengan memperhatikan jumlah kalori yang dibutuhkan, jenis makanan yang dikonsumsi serta keteraturan jadwal makan.
Prinsip 3J merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengatur makan pada penderita diabetes melitus yaitu tepat jumlah kalori dan zat gizi, tepat jenis bahan makanan dan minuman, dan tepat jadwal makan. Berikut makanan yang perlu diperhatikan.
- Makan tiga kali sehari dan jangan melewatkan waktu makan, aturlah porsi pada saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
- Lengkapi makanan dengan makanan yang berkarbohidrat berpati (beras, kentang, pasta, gandum dan oat).
- Kurangi gula dan makanan yang manis. Minuman yang manis dapat diganti dengan minuman bebas gula atau minuman diet.
- Kurangi asupan lemak, khususnya lemak jenuh (mentega, margarin). Sebaiknya mengganti makanan gorengan dengan makanan yang di rebus maupun di panggang.
- Makan lebih banyak buah dan sayur
- Mengkonsumsi makanan kacang-kacangan dan polong-polongan seperti kacang merah.
- Membatasi penggunaan garam yang berlebih minimal 1 sendok per hari.
- Konsumsi bahan makanan yang mengandung Indekx Gikemik (IG) sedang atau rendah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi siap diabsorpsi dan meningkatkan glukosa darah secara cepat sedangkan makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna dan diabsorbsi secara lambat serta meningkatkan kadar glukosa darah secara lambat. Karbohidrat standar adalah glukosa yang memiliki indekx glikemik 100. Kategori makanan dengan indeks glikemik sedang 55 atau kurang, indeks glikemik sedang 56-69 dan indeks glikemik tinggi 70 atau lebih. Berikut daftar makanan dengan kategori index glikemik rendah, sedang dan tinggi.
Tabel Bahan Makanan Indeks Glikemik untuk Diabetes Melitus
Daftar Pustaka
- Webster-Gandy, J., Madden, A., & Holdsworth, M. (2014). Gizi & Dietetika Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
- Persatuan Ahli Gizi Indonesia Asosiasi Dietisien Indonesia.(2020). Penuntun Diet Dan Terapi Gizi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.