Akibat Kekurangan Vitamin D
Akibat kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penyakit rakitis dan kadang-kadang tetanus. Apabila kekurangan vitamin D pada masa pertumbuhan akan menimbulkan osteomalasia. Penyakit tersebut sangat jarang ditemukan karena merupakan rakitis bawaan, insiden tertinggi terdapat pada usia 18 tahun.
Kekurangan vitamin D menimbulkan kalsifikasi tulang yang tidak normal akibat rendahnya saturasi kalsium konsumsi dan fosfor dalam cairan tubuh. Keadaan resopsi tulang akan melebihi pembentukannya sehingga menyebabkan demineralisasi umum pada rangka yang berakibat menjadi lunaknya tulang-tulang serta deformitas toraks, tulang punggung, pelvis, dan tulang-tulang panjang.
Beberapa zat yang berhubungan dengan aktivitas vitamin D
- Vitamin D2 (ersokalsiferol) yang dihasilkan oeh radiasi ersoterol dalam tumbuh-tumbuhan secara artifisial dengan sinar ultaviolet.
- Vitamin D3 (kolekalsiferol) yang dihasilkan oleh radisi pada kulit manusia dengan komponen ultaviolet sinar matahari dan juga terdapat secara alamiah pada sumber makanan hewani. Kolekalsiferol dikonversi di dalam hati dan mungkin usus menjadi kolekalsiferol.
Pada pemeriksaan biokimia penderita rakitis ditemukan hasil
- Kadar kalsium serum normal atau lebih
- Kadar fosfor rendah
- Kadar fosfatase meninggi
- Kadar vitamin D dibawah 4 mg/ml