NCP Diabetes Melitus Tipe 2

NCP Diabetes Melitus Tipe 2

Bagian 1. Anamnesis

1. Identitas Pasien

  • Nama : Ny. X
  • Umur : 59 tahun
  • Pekerjaan : Buruh Pabrik

2. Riwayat Penyakit

  • Keluhan utama : Badan lemes dan bergetar, kepala pusing, kaki kesemutan, dan luka dikaki sebelah kanan yang tidak sembuh-sembuh
  • Riwayat penyakit dahulu : –
  • Riwayat penyakit sekarang : DM Tipe 2
  • Alergi : Tidak ada
  • Kebiasaan Makan : Kebiasaan makan pasien yaitu makan pokok nasi 3x sehari 2 entong, lauk hewani telur dan daging ayam 2x sehari, lauk nabati tahu dan tempe 1 kali sehari, sayur wortel, kubis dan sawi 3x seminggu, teh manis 4x dalam sehari.
  • Makanan yang disukai : –
  • Suplement : –

Bagian 2. Assesment Gizi

1. Antropometri

  • BB aktual : 60 kg
  • BB ideal : 45 kg
  • Tinggi lutut : 43,6 cm
  • Estimasi TB : 145,042 cm
  • LILA : 21,5 cm
  • % LILA : 67,39% (underweight)
  • Kesimpulan status gizi berdasarkan antropometri : status gizi pasien underweight dibuktikan dengan % LILA : 67,39% (underweight)

2. Biokimia

  • Hb : 6 g/dL (Rendah)
  • Leukosit : 31180 /UL (Tinggi)
  • Hematokrit : 19 % (Rendah)
  • Eritrosit :2,2 (Rendah)
  • Trombosit : 488000/UL (Tinggi)
  • Glukosa puasa : 185 mg/dl (Tinggi)
  • Glukosa sewaktu :247 mg/dl (Tinggi)
  • Glukosa 2 jam PP : 319 mg/dl (Tinggi)
  • Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan biokimia : Pasien mengalami anemia mikrositik dibuktikan dengan kadar Hb : 6 g/dL (Rendah), Pasien mengalami infeksi dibuktikan dengan kadar leukosit : 31180 /UL (Tinggi), Pasien mengalami DM tipe 2 dibuktikan dengan kadar Glukosa puasa : 185 mg/dl (Tinggi), Glukosa sewaktu :247 mg/dl (Tinggi), Glukosa 2 jam PP : 319 mg/dl (Tinggi)

3. Klinis/Fisik

  • Tekanan darah : 110/80 mmHG (normal)
  • Respirasi :20x/menit (normal)
  • Nadi : 96x/menit (normal)
  • Suhu : 36,7 derajat (normal)
  • Kepala/abdomen/ekstrimitas dll : –
  • Kesimpulan status gizi berdasarkan pemeriksaan klinis/fisik : pada pemeriksaan klinik pasien dalam keadaan normal.

4. Dietary History

Pasien kurang mengkonsumsi buah dan sayur dibuktikan dengan mengkonsumsi sayur wortel, kubis, sawi 3x seminggu, pasien memiliki kebiasaan makan kurang baik dibuktikan dengan suka menghkonsumsi teh manis.

Hasil Asupan Food Recall :

  • Energi : 1260 kalori
  • Protein : 30,25 gram
  • Lemak : 26,6 gram
  • Karbohidrat : 202,4 gram

Bagian 3. Diagnosis Gizi

  • NI 5.4 Penurunan kebutuhan karbohidrat berkaitan dengan hiperglikemia dibuktikan dengan kadar Glukosa puasa : 185 mg/dl (Tinggi), Glukosa sewaktu :247 mg/dl (Tinggi), Glukosa 2 jam PP : 319 mg/dl (Tinggi)
  • NI 5.2 Malnutrisi berkaitan dengan penyakit katabolik dibuktikan dengan %LILA : 67,39% (underweight)
  • NI 5.1 Peningkatan kebutuhan Fe berkaitan dengan anemia mikrositik dibuktikan dengan kadar Hb : 6 g/dL (Rendah)
  • NB 1.6 Kebiasaan makan yang kurang baik berkaitan dengan pengetahuan yang kurang dibuktikan dengan minum teh manios 4x dalam sehari
  • NI 5.1 Peningkatan kebutuhan protein berkaitan dengan gangren dibuktikan dengan terdapat luka pada kaki kanan

Bagian 4. Intervensi Gizi

1. Rencana Asuhan Gizi

A. Tujuan Diet

  • Menurunkan kadar glukosa darah
  • Memperbaiki status gizi pasien
  • Meningkatkan pengetahuan gizi melalui konsultasi gizi
  • Meningkatkan kadar Hb
  • Menyembuhkan luka

B. Syarat/Prinsip diet

  • Kebutuhan energi 1520,1kalori
  • Kebutuhan protein 20% dari kebutuhan energi
  • Kebutuhan lemak cukup 25% dari kebutuhan energi
  • Kebutuhan karbohidrat cukup 55% dari kebutuhan energi
  • Membatasi makanan yang tinggi indeks glikemik seperti nasi, gula pasir, roti putih, kue manis, semangka, melon, nanas
  • Mengkonsumsi makanan yang tinggi protein hewani sepeti daging, putih telur dan protein nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan
  • Mengkonsumsi makanan sumber Fe sepeti sayur bayam dan daging merah

C. Preskripsi Diet

  • Jenis Diet : Diet DM Rendah Karbohidrat
  • Bentuk Makanan : Lunak
  • Cara pemberian : oral
  • Frekuensi makan : 3x makanan utama dan 3x makanan selingan

D. Rencana Konsultasi Gizi

  • Masalah Gizi : Penurunan kebutuhan karbohidrat
  • Tujuan Konsultasi Gizi : memberikan edukasi kepada pasien untuk membatasi asupan karbohidrat
  • Materi konsultasi : Memberikan saran konsumsi makanan yang rendah karbohidrat

 

  • Masalah gizi : Malnutrisi
  • Tujuan Konsultasi Gizi: memberikan edukasi kepada pasien untuk dapat memperbaiki status gizi
  • Materi konsultasi gizi : asupan makanan yng bergizi seimbang dengan prinsip 3J

 

  • Masalah gizi : Peningkatan kebutuhan Fe
  • Tujuan Konsultasi Gizi: Meningkatkan kadar Hb
  • Materi Konsultasi Gizi: Makanan yang tinggi Fe

 

  • Masalah Gizi : Kebiasaan makan kurang baik
  • Tujuan Konsultasi Gizi : Memberikan edukasi untuk memperbaiki kebiasaan makan
  • Materi konsultasi gizi : Makanan yang dapat meningkatkan gula darah

 

  • Masalah gizi: Peningkatan kebutuhan protein
  • Tujuan konsultasi gizi : meningkatkan asupan protein pada pasien untuk menyembuhkan luka pada pasien
  • Materi Konsultasi gizi : Pemilihan makanan yang tingi protein

 

  • Keterangan Rencana Konsultasi Gizi
  • Tempat : Ruang konseling gizi
  • Waktu : 30 menit
  • Alat : leaflet, food model
  • Sasaran : pasien dan keluarga pasien
  • Metode : ceramah

 

E. Rencana Monitoring, Evaluasi, dan Tindak Lanjut

  • Keluhan Utama
  • Indikator : badan lemas,gemetar, kepala pusing, kaki kesemutan, dan luka dikaki
  • Pemeriksaan : Setiap hari
  • Target : keluhan hilang

 

  • Antropometri
  • Indikator : BB
  • Pemeriksaan : Pasien datang dan pasien pulang
  • Target : BB naik

 

  • Biokimia
  • Indikator : Glukosa darah (GDP, GD2J, PP), Hb, Leukosit
  • Pemeriksaan : kolaborasi
  • Target : hasil pemeriksaan lab normal

 

  • Klinik/Fisik
  • Indikator : Tekanan darah, nadi, respirasi, suhu
  • Pemeriksaan : kolaborasi
  • Target : hasil pemeriksaan normal

 

  • Dietary History
  • Indikator : Asupan makan (energi, protein, lemak, karbohidrat)
  • Pemeriksaan : Setiap hari melalui hasil recall 24 jam
  • Target : Kebutuhan Asupan > 80%

3 thoughts on “NCP Diabetes Melitus Tipe 2”

  1. Pingback: Menghitung Kebutuhan Gizi Diabetes Melitus | Rumus Perkeni - Informasi Seputar Gizi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *