Rumus Z-score BB/TB & BB/PB

Rumus Z-score BB/TB & BB/PB

Contoh Klasifikasi Z-score BB/TB & BB/PB

Menghitung Z-score BB/TB & BB/PB

Kasus : Seorang balita laki-laki berusia 28 bulan melakukan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan secara rutin di posyandu dan hasil pengukuran tinggi badan anak  88 cm dengan berat badan 14 kg. Bagaimana status gizi anak dengan index tinggi badan menurut umur?

Rumus Z-Score BB/TB (BB balita > BB median)  dapat dilihat pada tabel BB menurut TB dapat dilihat pada http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf

• BB/TB = BB anak – BB median / (Tabel +1SD) – BB median
• TB/TB= 14 kg – 12,4 cm / 13,5 kg  – 12,4 kg
• TB/TB = 1,45 SD (beresiko gizi lebih)

Indeks BB/PB atau BB/TB dapat digunakan untuk menggambarkan apakah berat badan seorang anak sesuai dengan pertumbuhan panjang/tinggi badannya. Indeks ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak gizi kurang (wasted), gizi buruk (severely wasted) serta anak yang memiliki risiko pada  gizi lebih (possible risk of overweight). Kondisi gizi buruk pada anak biasanya disebabkan oleh penyakit dan kekurangan asupan gizi yang baru saja terjadi (akut) maupun yang telah lama terjadi (kronis). Kondisi gizi lebih pada anak biasanya dapat disebabkan pola makan yang berlebihan dari porsinya dan anak sudah dikenalkan dengan makanan junk food, makanan yang manis dan pola makan anak tidak di kontrol dengan baik sesuai porsi makan seusianya. Kondisi gizi lebih sehingga menyebabkan anak mengalami obesitas dapat memicu resiko penyakit degeneratif sejak dini.