cara mengukur lingkar dada dan lingkar kepala

Cara Mengukur Lingkar Dada dan Lingkar Kepala

Cara Mengukur Lingkar Dada

Cara mengukur lingkar dada biasanya dilakukan pada bayi yang baru lahir hal tersebut bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan hingga lahir. Lingkar dada pada bayi yang baru lahir apabila lingkar dadanya kurang dari 29,5 cm maka dapat menunjukkan bayi tersebut mengalami keterlambatan pertumbuhannya. Berikut prosedur cara mengukur lingkar dada pada bayi :

  1. Letakkan pita ukur lingkar dada pada tempat yang rata dan pita berada di bawah bayi
  2. Baringkan bayi di tengah-tengah pita, dan keadaan bayi dalam posisi yang tenang
  3. Garis pita ukur mendatar di sepanjang tubuh bayi dan bagian tengah pita tepat berada di antara putting susu bayi
  4. Kemudian lingkarkan ujung pita dan selipkan ke dalam celah ketiak bayi sampai pita melingkar tubuh bayi dengan lembut dan rata di sepanjang garis putting susu
  5. Baca dan dilakukan pencatatan hasil pengukuran lingkar dada bayi

Adapun ambang batas lingkar dada pada bayi yang baru lahir dengan hasil berikut :

  1. Ukuran lingkar dada pada bayi sama atau lebih dari 29,5 cm yang identic dengan berat badan bayi baru lahir yang sebaiknya lebih dari 2500 gram atau 2,5 kg yang tergolong berat badan bayi normal
  2. Ukuran lingkar dada pada bayi kurang dari 29,5 cm yang identic dengan berat badan bayi kurang dari 2500 gram dan berat badan bayi saat lahir mengalami BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dimana berat badan bayi yang baru lahir kurang dari 2500 gram atau 2,5 kg
  3. Ukuran lingkar dada bayi kurang dari 27 cm yang identic dengan berat badan bayi baru lahir kurang dari 2000 gram atau 2 kg dan bayi tergolong mengalami BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah)

Cara Mengukur Lingkar Kepala

Cara mengukur lingkar kepala dilakukan pada saat bayi baru lahir bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan hingga lahir. Bayi yang baru lahir dan mengalami gangguan pertumbuhan apabila saat dilakukan pengukuran lingkar kepala yang kurang dari 32,5 cm. Adapun cara yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan bayi dengan menggunakan pengukuran lingkar kepala saat usia bayi berusia 3-7 hari. Berikut prosedur cara mengukur lingkar kepala pada bayi :

  1. Bayi dalam posisi berbaring atau tiduran
  2. Pasang pita pengukur melingkar kepala dengan menutupi kening dan bagian belakang kepala
  3. Patikan ujung pita yang melingkar tepat di depan dan menutupi kening bayi
  4. Pada posisi yang tepat dapat dilakukan pencatatan hasil pengukuran lingkar kepala bayi

Adapun kriteria yang perlu diperhatikan saat pengukuran lingkar kepala bayi :

  1. Ukuran lingkar kepala bayi sama atau lebih dari 32,5 cm maka dikatakan “NORMAL”
  2. Ukuran lingkar kepala bayi antara 30-32,49 cm maka dikatakan “KURANG”
  3. Ukuran lingkar kepala bayi kurang dari 30 cm maka dikatakan “BURUK”

Course

  • Par’I, Holil Muhammad. 2016. Penilaian Status Gizi. Penerbit : Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *